Selasa, 10 Desember 2013

Habitat Mahasiswa



Sebuah habitat bukan hanya untuk tempat tinggal, tetapi tempat untuk bertahan hidup. Sebuah habitat harus memiliki hal yang bisa membuat si spesies bertahan hidup. Sebuah spesies yang dinamakan mahasiswa (khususnya mahasiswa berasal dari planet asing luar kota) bisa saja tinggal dimana saja, bisa di ruang dekan, ruang rektor dan ruang dosen pembimbing. Kalo yang gue sebutin tadi sih itu habitatnya para mahasiswa semester banyak. Tapi buat para maba yang masih unyu-unyu dan innocent, (bukan Cuma maba sih) habitat mereka adalah kos-kosan.
Sebuah kos-kosan sangat berperan pada nasib seorang maba di masa depan. Analoginya seperti orang yang baik-baik kalau bergaul dengan lingkungan yang buruk pasti orang itu juga akan menjadi orang yang ga baik. Jadi kayak gitu, sebuah kos-kosan emang Cuma ‘seonggok’ kamar yang diberi nyawa oleh pemiliknya. Ngerti? Gue juga gak ngerti.
Setelah beberapa bulan gue tinggal di kos-kosan, gue akan memberikan ulasan tentang beberapa jenis kos-kosan (habitat) dengan para penghuninya yang sebagian besar merupakan mahasiswa (spesies).
1.       kos-kosan murah. Kos-kosan jenis ini paling banyak ditemukan. Kisaran harga (khususnya di Kota Manado) dari yang paling murah banget 250 ribu / bulan sampe 450 ribu / bulan. Kamarnya? Lo mau tidur aja ga bisa ngelurusin badan, tidur hanya bisa duduk. Kos-kosan seperti ini banyak diminati oleh mahasiswa semester banyak yang sudah melupakan berapa banyak SKS yang udah dikontraknya. Kos-kosan murah terbagi atas 2:
a.       kos campur. Ini sangat berbahaya pada maba yang innocent dan lugu yang merantau untuk mendapatkan ilmu pengetahuan di bangku kuliah. Tentunya kos campur sangat menguji iman maba yang seperti itu. Bayangkan jika dia seorang yang sangat beriman waktu di kampungnya lalu dengan keadaan, keterpaksaan dan dengan faktor kesasar dia pun terjebak dalam kos tersebut. Tanpa sengata dia melihat kamar sebelah ada 2 sejoli yang ... ah sudahlah. Jangan diterusin, entar blog gue jadi blog esek-esek lagi -__- lagi pula gue masih dibawah umur :3
b.      kos yang hanya menerima cewek/cowok. Nah, untuk kos jenis ini sangat cocok untuk mahasiswa yang ingin membahagiakan orang tuanya. :’)
2.       kos-kosan mahal. Kos-kosan jenis ini kebanyakan dihuni oleh organisme tingkat tinggi, yaitu spesies yang bertulang belakang, jenis sel prokariotik dan tidak mempunyai membran inti. Mahasiswa yang menghuni kos seperti ini kebanyakan dari fakultas kedokteran, fakultas ekonomi, fakultas teknik, dan fakultas yang paling banyak memiliki mahasiswa yang merupakan organisme tingkat tinggi. Kos-kosan mahal harganya berkisar dari 500 ribu sampe jutaan rupiah. Malah ada yang harganya sampe ratusan juta rupiah, tapi itu ngekos di Buckingham Palace. Biasanya kos-kosan dibawah 1 juta kamarnya gak terlalu besar dan gak ada isinya sama sekali. Beberapa ada yang kamar mandi dalam. Kalau harga kos diatas 1 juta udah ada isinya, kamar mandi dalam, AC, dan kamarnya udah bisa dibikin tempat main futsal. Beberapa kos-kosan mahal memberlakukan kos campur, tapi anak-anaknya tidak seperti anak-anak di kos-kosan campur dan murah yang sering mempertontonkan film blue. #gubrak
Dari beberapa jenis-jenis kos yang telah gue paparkan, gue tinggal di kos yang.. biasa-biasa aja. Pas gue masuk kamar itu masih ditinggali oleh tukang bangunan, maklum kos-kosan gue waktu itu masih dibangun. Pertama gue nempatin kamar itu, masih memakai cat dasar putih pada dindingnya. Dan gue kaget pas pulang dari kampus, nyokap gue nyuruh orang ngecat dindingnya dengan warna... pink. Kyut bukan? Ya, gue terlihat kyut kayak Nicki Minaj.

Ini adalah keadaan kamar kos gue:


Gak lupa gue juga bawa oleh-oleh dari kelas waktu SMA dulu. Papan absen siswa yang gue jambret. Sangat bermanfaat:
Kos gue ini dipenuhi oleh orang-orang yang gak biasa. Mereka punya ciri khas masing-masing. Dibawah ini gue akan memaparkan beberapa spesies  yang ada di kos-kosan:
1.       Ibu Kos. Dia merupakan kepala suku di kos-kosan. Ibu kos memiliki kekuasaan tertinggi. Apapun yang diperintah harus diturutin. Kelebihan ibu kos adalah dia bisa nyanyi rock. Lagu rock kesukaannya adalah ‘Senia dan Syalom’. Belum pernah kan dengar lagunya? Hampir tiap hari dia selalu teriak teriak ‘SYALOOOOOOOOOOOOMMMMMMMMM SENIAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!’ siapa Syalom dan Senia? Nanti gue jelasin entar. Ibu kos ini mungkin memiliki pita suara yang lebih lebar dari yang normal, karena ketika dia tertawa, ngomong atau yang paling nyeremin adalah teriak, telinga gue bisa-bisa keluar kodok. Setiap pagi gue mau ke kamar mandi, gue melihat dia udah duduk manis di depan tv nonton acara gosip dengan memasang wajah mirip Feni Rose keselek biji duren. Setiap gue pulang dari kampus, dia online facebook dengan tab Mito-nya sambil dipijit oleh Om Emil. Bener-bener kehidupannya enak banget. Mungkin dulu guru TK-nya pernah nanya ke anak-anak ‘cita-cita kalian mau jadi apa?’ lalu ada seorang anak dengan tubuh gempal, rambut terurai hingga menjuntai ke bawah menjawab dengan suara menggelegar ‘MAU JADI IBU KOS BUUUUUUU!!!’.
2.       Senia. Dia adalah anak pertama dari Kepala Suku. Umur 14 tahun. Senia memiliki hobi yang sama dengan kepala suku, online. Tiap dia pulang sekolah, dia langsung duduk pait di depan komputer sambil play lagu Avril Lavigne. Dan yang gue ngerasa aneh yaitu, si Senia muter lagunya Avril- Wish You Were Here MELULU. Dengan kekuatan speaker, dia memutar lagunya kencang-kencang. Sebelum dia memutar lagu tersebut, ada kegiatan rutin yaitu menonton iklan shampoo Pantene. KAYAKNYA NI ANAK MUTER LAGU WISH YOU WERE HERE LEWAT YOUTUBE DEH. KENAPA NGGAK SEKALIAN DOWNLOAD AJA SEEEEHHHH??? TRUS DOWNLOAD JUGA LAGU LAEN, JANGAN CUMA WISH YOU WERE HERE!!! ARGGGHHH! Sampe-sampe adiknya yang berumur 5 tahun, Syalom udah hafal reff lagu tersebut. ‘dem.. dem.. dem.. wot aydu tu hev yu hilll hill hillll ay wis yuwelhillllllllll~’ Senia bisa dibilang menjadi wakil kepala suku, karena dia juga hobi teriak-teriak karena sebel sama adiknya yang pengen nonton Upin&Ipin di yutub. Kakak beradik itu sering sekali terlihat rebut-rebutan komputer. Yang kakaknya pengen online facebook sambil muter Wish you Were Here di yutub, yang adiknya pengen nonton Upin&Ipin di yutub. ‘SENIAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!!! KAMU KAN UDAH DARI TADI DI DEPAN KOMPUTERRR!!!! SYALOM BELOOOOM DARI TADIIIIIIIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!’ teriak ibu kos dengan tatapan seramnya. Senia pun kesal, membanting pintu kamar dan mengunci diri di dalam mirip sinetron-sinetron. Dan Syalom tersenyum bahagia menonton kepalanya Upin&Ipin.
3.       Syalom. Anak ke-2 kepala suku. Umur 5 tahun. Hobi duduk di depan komputer dan menonton Upin&Ipin kalau nggak Coboy Junior. Dulu, sebelum ngefans sama Upin&Ipin, tiap hari Syalom menonton sinetron coboy Junior di yutub. Sampe-sampe gue pernah tanyain anggota Coboy Junior, dia hafal! bahkan pacarnya 5 anak salah menyusui itu dia tahu! Kata Syalom, dia ngefans banget sama Bastian. Gue tahu, Bastian itu yang rambutnya beda tipis sama sapu yang ada di sudut kelas. Syalom sangat dekat dengan penghuni kos yang ada di sebelah kamar gue. Sering dipanggil Nci. Dia adalah seorang guru SD yang kebetulan mengajar di sekolah Syalom. Kalo bosan duduk di depan komputer, si Syalom selalu membongkar kamarnya Nci. Gue belajar 1 hal, jangan terlalu temenan sama anak ini, nantinya kamar gue bakalan dipenuhin poster Coboy Junior.
4.       Om Emil. Pria ini sangat misterius. Sangat pendiam. Perawakannya tinggi, kepalanya setengah gundul setengah masih rambut kribo, umur sekitar 40 tahunan. Kalo ngeliat Om Emil, gue jadi kebayang Marc, temen SMA gue yang suaranya keluar 78 tahun sekali. Om Emil ini adalah orang yang sering bantu bersih-bersih kos. Bukan Cuma bersih-bersih, Ibu kos memanfaatkan sumber daya Om Emil untuk mencuci baju, cuci piring, menjemur pakaian. Om Emil ini sepertinya tidak memiliki keluarga, sebab itu Ibu Kos sering menjodoh-jodohkan Om Emil sama nenek yang dibayar Nci untuk mencuci bajunya. Om Emil sampe malu-malu sama nenek itu. Cieee om Emil cieeeeeee.. Om Emil jarang sekali mandi, gue sampe hafal kaos partai yang menjadi favoritnya nggak diganti-ganti sampe 4 hari, nanti kalo kepala suku nyuruh dia mandi, baru dia mau mandi. Kalo ketemu sama Om Emil lebih baik nggak usah negor, kalo kita senyum atau negor, dia Cuma bisa masang muka kayak orang kehipnotis. Uniknya Om Emil ini narsis juga, dia memamerkan fotonya dia lagi nyanyi di jendela kamarnya. Fotonya mirip banget sama Fatin saat nyanyi lagu ‘Grenade’.
5.       Nci. Nama panjangnya bukan Banci. Nama aslinya nggak tahu. Wanita berumur 30-an itu sering menjadi temen ngobrolnya kepala suku. Bermodalkan pergaulan dan topik cerita yang menarik, Nci sering mendapatkan ‘bonus’ dari kepala suku seperti kalo kepala suku punya kue atau makanan yang dibuat oleh kepala suku sendiri pasti orang yang pertama ditawarin adalah Nci. Mungkin ini adalah strategi Nci untuk mendapatkan jajanan gratis. Boleh juga. Bisa dibilang Nci ini juga menjadi guru privatnya si Syalom. Pernah suatu kali Nci mengajarkan Syalom membaca ‘Syalom, coba baca ini..’ Syalom kebingungan membacanya. Nci pun mengajarkan dengan sabar, dan sesekali Syalom menyanyi ‘KAU BIDADALI JATUH DALI SULGA DIHADAPANKU EAAAAAAA’. Inilah keunggulan Syalom, hafal banget lirik lagunya Coboy Junior, tapi baca aja nggak bisa. Fuh fuh..
6.       Suami kepala suku. Gue nggak tau namanya siapa, yang pasti kebiasaannya yaitu duduk di depan komputer, ngerokok, dan membuka 2 kancing kemejanya hingga dadanya terlihat. Beda tipis sama boyband Korea.
7.       Ka Ando, penghuni kamar kos yang satu-satunya laki-laki. Sebenarnya kos gue ini adalah kos hanya untuk putri, tapi entah mengapa kepala suku menerima Ka Ando. Gosip-gosipnya karena Ka Ando bukan lelaki tulen. Jadi bisalah keterima.. suara dan ketawa Ka Ando besaaaaaarrr banget, bisa diadu sama kepala suku.

Itulah pemaparan gue soal spesies-spesies yang ada di kos, sebenarnya masih ada.. seperti Itin, Carin (cewek yang terlihat sewindu sekali), Agatha, As, Agatha (yang ini Agatha lain, kamarnya kerennnnn.. ada TV.. pokoknya lengkap. Kalo ada penghargaan kamar kos terkeren, kayaknya dia juaranya), Angri, Meli, Debi, dan Meody JKT48 (gue udah lupa namanya apa, dia sekamar sama Nci)

Beberapa hari yang lalu gue mampir ke kos, dan jeng!!! Kepala suku lagi ngebangun kantin di depan kos. Beehh kayaknya boleh ngutang nih HAHAHAHAHA
Siyubabay :D don’t forget to leave a comment ;)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar