Balada Erlin dan Chatrin

Sekarang saatnya gue cerita tentang Erlin dan Chatrin. Sebuah cerita yang penuh tangis dan haru. Gue saranin kalian harus baca postingan kali ini. Tapi nggak penting sih...

                Erlin dan Chatrin adalah teman sekelas gue di kampus. Erlin dan Chatrin memiliki kepribadian yang sangat berbeda tapi persis. Hal ‘beda tapi persis’ itulah yang membuat gue sangat tertarik untuk membuat postingan dodol di blog ini.

                Gue akan kenalin ke kalian si Chatrin dulu. Cewek yang paling super duper paling cantik dan fashionable di kelas. Ibarat kalo artis hollywood, dia itu kayak Kim Kardashian yang demen banget sama fashion. Kalo gue sebelahan sama Chatrin kalian akan melihat Taylor Swift dan stand-mike nya. Chatrin di kelas memiliki teman-teman dekat yang cukup stylish juga kalo ke kampus. Gue sengaja nggak terlalu akrab sama Chatrin dan teman-temannya, entar kalo jalan-jalan bareng ada aja orang yang bilang ‘ih siapa tuh cewek yang paling ujung? Baby sister kali ya?’. Tidak, terima kasih.

                Di kelas, cewek yang paling cantik dan stylish adalah Chatrin, kedua Vani, ketiga Vini. Gue? Gue ada di urutan ke-4. Terserah gue dong. Kan blog gue. *maksa ni yeee

                Semester lalu, rambutnya Chatrin dibikin keriting-keriting unyu gitu. Lalu menjelang akhir tahun rambutnya dilurusin. Gue ga mau kalah dong. Rambut gue dilurusin juga, tapi dilurusinnya pake setrika. *dasar gak modal!

                Penampilan Chatrin sangat khas kalo ke kampus: pake skinny jeans, kaosnya diisi dalam biar gayanya nggak ketinggalan jaman, bawa tas kulit yang sepertinya mahal, pake sepatu teplek warna senada dengan atasan dan rambut lurus yang dibiarkan terurai. Pengen banget gue gaya-gayaan kayak gitu, tapi jangan deh, ntar keliatan kayak ikan sapu-sapu.

                                               Chatrin and the gang. Chatrin yang di tengah.
sengaja gue sensor mukanya agar karir keartisan mereka di kampus terselamatkan.

Itu kalo Chatrin, bagaimana dengan Erlin?

                Erlin orangnya bisa dibilang... duh! Mau nyari kalimat pembuka aja susah.

                Jadi Erlin ini berasal dari Gorontalo. Kuliah jauh-jauh di Manado karena lulus tes SNMPTN dan mendapat beasiswa bidik misi. Erlin kalo ngomong kenceng banget. Kalo dia udah main ke kos-kosan, ibu kos yang lagi nonton TV bisa gagal jantung karena teriakannya.

                Erlin sangat berteman baik dengan Reka. Mereka berdua seperti 2 bagian kertas yang di lem dengan upil. Ga bisa dipisahkan. Itu karena mereka berdua memang berteman baik dari SMA. Kalo udah mendengar percakapan mereka berdua, omongan yang keluar dari mulut mereka susah di mengerti untuk orang awam seperti gue. Diselingi dengan bahasa Gorontalo dan suara yang lumayan kuat, bisa membuat kehebohan di belakang kelas ketutup oleh mereka berdua.

                Dibanding gue yang kerjaan di facebook baca meme comic ato kepo-kepo timeline orang, si Erlin hobi mengupdate status. Setidaknya dalam sehari dia 6 kali ganti status. Dia sih keren 6 kali ganti status, sedangkan gue bertahun-tahun nggak pernah ganti status jomblo :( *Austin Mahone, gue nangis nihhhh peluk gue dongggg* gubrak!

                Sekarang gue akan menjelaskan tentang penampilan Erlin sehari-hari di kampus. Inilah yang sangat menarik dibahas.

                Diawal-awal kuliah sih nggak ada yang aneh sama penampilannya Erlin, sampe pada suatu hari.. Erlin datang ke kampus dengan gaya yang wah! Agatha, teman gue langsung bisik, ‘ih gayanya si Erlin yeeee..’ ‘iya nggak biasanya. Apalagi tasnya hahahaha’ sambung gue. ‘gayanya Chatrin banget! Chatrin wannabe! Hahahaha’

                Iya! Bener kata Agatha! Gaya Erlin pagi itu sangat mirip dengan Chatrin. Si Erlin pake skinny jeans hitam, pake baju merah menyala diisi dalam, lengkap dengan tas Furla KW kesekian yang merah menyala juga. Warnanya ngalahin warna merah lipstiknya Marilyn Monroe, plus sepatu teplek warna hitam. Rambutnya yang sedikit bergelombang dan basah dibiarkan terurai dan poninya dijepit ke belakang persis banget sama gayanya Chatrin.

                                                   Erlin dan gayanya yang di chatrinisasi.

Oh Erlin! Kenapa kau bergaya seperti itu? Kenapa harus pake tas Furla yang warnanya merah menyala?????? Kayaknya kalo mati lampu tas itu bisa menyala dalam gelap. Setelah melihat tas itu mata gue langsung berkunang-kunang. Dear Erlin, jadi diri sendiri lebih keren lagi!

                                                     Furla KW kesekian. Warnanya... x_x

Capcussss ~

Welcome 2014!

Selamat tahun baru 2014! 2013 udah lewat, saatnya menghadapi tahun yang baru!

Liburan tahun baru ini gue rasa liburan yang paling lama. Setidaknya ada 2 bulan gak kuliah. Gue sebagai seorang angkatan kerja merasa menjadi pengangguran tanggungan mama papa. Liburan sih oke, tapi gak oke juga kalo libur kelamaan, kemalasan merajalela dan akibatnya badan ini udah mirip bola basket.

Tahun 2013 banyak banget momen-momen yang nggak bisa dilupain gitu aja, there’s bitter and sweet. Mulai dari gebetan yang udah keduluan sama orang lain (hiks), perginya sahabat terbaik gue, Tita, Ujian nasional yang ditunda gara-gara 20 paket *tonjok mentri pendidikan*, lulus SMA, ikut tes SBMPTN, Ospek, kuliah, dan akhirnya berakhir sudah semester 1. Dan sekarang gue udah jadi mahasiswa semester 2! Sabar... beberapa bulan lagi bakal jadi senior HAHAHAHA.

Semester 1 udah dilalui, dan tadi malam KHS udah keluar di portal akademik kampus. IP perdana nih! dan gue mendapat IP 3,89! Mendapat IP seperti itu di fakultas perikanan dan ilmu kelautan gue berasa jadi Ariel, enak aja ariel noah.. bukan .. tapi si putri duyung. Tau segalanya tentang ikan dan laut. Gue tau sih semua ikan.. tapi ikan yang udah dibakar.

Harapan gue di tahun 2013 mendapat IP yang cukup tinggi udah terkabulkan. Tentu saja dengan modal usaha dan berdoa.

Perayaan tahun baru sama kayak tahun lalu. Gue menikmati momen tahun baru bersama keluarga. Aku, ayah dan ibu. Tepat pergantian tahun aku dan ibu menonton kembang api di rumahnya Tante Salma, tetangga kita. Karena rumahnya tinggian maka menjadi spot yang keren untuk melihat kembang api yang menghiasi langit. Gue emang nggak bakar-bakaran kembang api, lebih enak ngeliat kembang apinya orang lain, kan gratis.

Parade kembang api yang keren banget gue tonton di TV itu di Dubai. Keren kampret gedung Burj Khalifa yaa.. kalo gue kesana bareng pacar, gue bakal putusin dia. Kan keren kalo orang nanya ‘Hah lo udah putus? Putus dimana? Kapan?’. Gue jawab enteng ‘di lantai 214 Burj Khalifa Dubai pas tahun baru’.

Prediksi tentang selebritis di tahun 2014

Sebelum memberitahukan kepada pemirsa blog sekalian tentang prediksi saya, ada baiknya saya memberikan sepatah 2 patah tulang..

Selamat siang pemirsah di seantero tanah air! Pakatuan wo pakalawiren! Senang sekali di blog ini anda dapat mengetahui tentang prediksi-prediksi saya yang tidak pernah meleset sejak semenit yang lalu. Selebritis di Indonesia ini bisa dikatakan dinamis realistis. Apa itu? Saya juga tidak tahu. Yang penting disini adalah bersatu kita teguh, bercerai kita mario!

Berikut ini saya paparkan prediksi-prediksi saya:

Tahun 2014 ini merupakan tahun dimana keberuntungan sangat menempel pada sejumlah artis laki-laki yang hobi memakai skinny jeans dan kaos V-neck. Saya berasumsi bahwa rejeki mereka berbanding lurus dengan rendahnya belahan dada kaos V-neck dan keketatan skinny jeans mereka. Hal ini membuat fans mereka makin bertambah dan rating acara musik alay makin bertambah juga.

Tentang sejumlah selebritis yang sedang diguncang prahara rumah tangga, tahun ini ada yang akan melahirkan seorang bayi walaupun suami tidak menemani. Diketahui sang suami sibuk mengurus behel giginya. Ada yang sedang melaksanakan sidang perceraian di pengadilan agama, tetapi mereka tiba-tiba balikan karena tidak ingin melihat anak mereka berakhir sebagai seorang penjual es goreng di depan SD. Saya juga bingung mengapa selebritis ini sampai memikirkan anak mereka seperti itu.

Saya ke artis-artis pemain sinetron dulu. Tahun ini ada pasangan artis sinetron yang akan menikah. Prediksi saya pernikahan mereka akan dilangsungkan di tempat syuting. Bahkan pernikahan mereka akan dibuat sinetron khusus mengalahkan jumlah episode sinetron Tukang Bubur Naik Haji.

Untuk para pelawak tampaknya ada beberapa pelawak yang peruntungannya meredup. Sayang sekali padahal pelawak ini sangat bersinar di tahun 2013. Di tahun ini beberapa pelawak akan kesepian job karena banyak produser TV lebih tertarik dengan film kartun yang tidak memerlukan dubber, seperti Oscar Oasis, Bernard Bear, dan film kartun action pertama 3D di dunia dan sangat keren, Larva.

Beberapa selebrtis yang baru menikah di tahun ini diprekdisikan rumah tangganya tidak baik karena rumah mereka yang sedang di renovasi. Jadi hati-hati kalo pake tangga.

Di pertengahan tahun 2014 sepertinya ada seseorang yang tiba-tiba ngetop jadi artis karena hobi ngemil keyboard laptop. Orang tersebut akan tampil di acara TV mana saja.

Dan ada kabar yang akan membuat kita kaget karena skandal salah satu artis ibu kota yang selingkuh dengan seorang satpam di Monas. Mereka pun akan menikah dan mas kawinnya berupa Monas juga.

Itulah beberapa prediksi saya mengenai para selebritis di tahun 2014. Pemirsa yang budiman, jangan kemana-kemana, tetaplah stay di blog saya. *iklan*

Si Alien Wisuda!

Gue emang jarang atau hampir nggak pernah nyeritain tentang makhluk ini di blog, sebagai gantinya gue buat post tentang dia karena tumben ini merupakan berita yang bikin bahagia keluarga. Makhluk ini adalah saudara laki-laki gue (sebenarnya berat mengakuinya). Nggak mau bilang dia ini manusia karena penampilannya bukan seperti dari Bumi. Celana jeans robek-robek plus kaos oblong yang dicuci setahun sekali.

Nama aslinya.. ah gue nggak mau sebutin, takut blog ini dicekal. Alien ini adalah seorang perantau dari kampung dan kuliah disini. Jadi si alien ini adalah seorang mahasiswa. Ehm, bukan.. kalo kata Mas Indra, mahasisa. Si Alien datang ke rumah cuma kalo dia kehabisan stok makanan di kos-kosan. Cicak aja nggak berani nongol di dinding kamarnya, takut disambar sama makhluk ini.

Penampilannya kalo ke rumah yaa terpaksa gue bilang seperti mahasiswa, tapi mahasiswa yang part time job-nya jualan es pepaya di kampus. Kalo dia sms ke gue mau datang ke rumah, nggak tau kenapa tiba-tiba hujan deras ditambah petir. Sampe di rumah sih dia adem ayem ngobrol sama nyokap dan bokap, tapi ketika pagi bokap nyokap pergi ke pasar dan gue masih terjaga dalam tidur ala princess, dia datang kemudian..

‘HEI KAU BANGUNNNNNNNNNN!!!!!!!!!!!!!’ si Alien setengah sok marah setengah cekikikan.

Tak lama dia mengambil bantal guling dan memukul gue yang masih tidur nyenyak. Nggak mempan bangunin gue, dia pun pergi ke kamarnya dan... tidur lagi. Super kampret ni orang.

Lain lagi kalo udah waktunya makan. Ini gue heran sama nyokap, pas Cuma gue dirumah masakannya biasa-biasa aja, tapi pas ada makhluk ini, nyokap masak yang enak-enak. Entah kebetulan atau apa. Pernah dia nggak ngasih tau kalo mau datang, eh tau-taunya waktu itu nyokap emang lagi masak enak. Tampaknya makhluk ini punya kepekaan yang sangat tajam tentang masakan apa saja yang dimasak nyokap.

Setelah makanan siap di meja makan, dia dengan sopan mendahulukan bokap ngambil nasi dan lauk. Begitu juga gue yang didahulukan. Nasi yang gue ambil standar-standar aja porsinya, tapi 3x tambah. Sedangkan makhluk itu? Tinggian nasinya dari pada dia. Mungkin kalo dunia ini dipenuhin oleh makhluk ini dunia semakin cepat kiamat.

Itu keburukannya, tapi kalo kebaikannya dia.. paling Cuma gue suruh dia ke warung, dia iyain. Contoh kasusnya seperti ini:

Nyokap                                : ‘nih tolong beliin masako dan merica di warung ya’ *sodorin duit*

Gue                       : ‘yaa.. aku lagi nonton mahh’

Nyokap                                : ‘udah sana pergiii’

Gue                       : *ngelirik makhluk itu* ‘iyaa deh ma’

Gue                       : ‘nih duit beliin masako dan merica di warung om John di depan. AWAS UANG KEMBALINYA DIPAKE!’

Alien                      : *tertunduk lesu*

Nyokap                                : ‘mama suruh kamu bukan dia’

Alien                      : ‘udah, nanti saya beliin aja.. nggak apa-apa kok’

Gue (dalam hati): HAHAHAHHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA

Dan nggak disangka, tanggal 10 Desember lalu ada berita bahagia datang dari dia, ini tumben banget. Ternyata dia udah wisuda! Sempat gue meragukan kalo makhluk ini akan menjadi mahasiswa abadi yang saking lamanya bakal jadi-jadian di kampus. Ternyata gue salah. Dia nyelesain skripsinya dengan lumayan baik. Nggak ngecewain orang tuanya di kampung.

Alien S,Pd.

Dia kemudian memamerkan ijazah S1-nya. Ah kampret. Dia semakin memamerkan Ijazah S1-nya ada tulisan ‘Lulus Dengan Sangat Memuaskan’. Dobel kampret. Sampe hari ini gue nggak percaya dia lulus dengan sangat memuaskan, palingan disaat orang ngetik ijazahnya, di sebelah ada dia sambil nodongin pake pistol air. ‘CEPETAN KETIK LULUS DENGAN SANGAT MEMUASKAN!!!! KALO NGGAK GUE TEMBAK LO!!’

Tunggu lo! Gue juga bakal jadi sarjana! Ini masih dalam proses. Kalo perlu sampe S2 sekalian!

Siyuu~

Petasan Spiritus

Mungkin posting ini cocoknya buat tahun baru tahun depan karena udah agak terlambat membahas petasan spiritus. Petasan spiritus ini mulai booming tahun 2012 lalu, mungkin persiapan kiamat 2012, jadi si penemu petasan spiritus membuatnya untuk menandai kalo komet tiba-tiba menyerang bumi aau terjadi tsunami. Tapi karena kiamat gak jadi maka petasan spiritus dialih fungsikan menjadi petasan sesuai namanya. Lha, semua orang juga pada tau kelessss.

Gue sampe sekarang nggak ngerti dengan cara kerja  petasan spiritus karena, gue gengsi minjem ke anak-anak sekitaran kompleks perumahan. Kan aneh cewek korea main petasan spiritus, entar disangka orang Korea Utara lagi.

Bentuk petasan spiritus berbentuk tabung yang panjang. Yang pasti bukan tabung gas 12 kg. Petasan spiritus jauh lebih terjangkau dibanding tabung gas 12 kg, dan yang pasti petasan spiritus nggak bakal nyambung ama kompor gas. Lapisan luarnya tampaknya dibalut oleh lakban, terinspirasi dari mumi. Dari perspektif gue, petasan spiritus dibuat dari kaleng-kaleng susu atau kaleng mentega. Cara makenya gue nggak tau, cuman yang gue pernah kepo, sebelum membunyikan petasan spiritus anak-anak harus kocok-kocok dulu spiritusnya. Pertama gue kirain lagi bikin minum. Setelah itu entah diapain trus bunyi deh.

‘BOOOOOOOOOOOMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM!!!!!!!!!!!’

‘EH KAMPRET LO! MAIN DISANA LO SEMUA!!!! JANGAN MAIN DI DEPAN RUMAH!!!!!!!!!!! BIKIN KAGET ORANG AJA!!!!!!!!!! PERGI LOOOOOOOOOOOOO!!!!!!!!!!!!!’

Kemudian anak-anak lari semua.

Bunyi ledakan petasan spiritus tergantung besarnya petasan spiritus itu. Kalo Cuma kecil yang dibuat dari kaleng susu kental manis, bunyinya kurang lebih kayak gini: ‘Plung ~’ oh maaf pemirsa, saya kurang konsentrasi, maksud saya bunyinya kurang lebih seperti ini: ‘BUM!’

Tapi untuk petasan spiritus yang diameternya udah kayak Doraemon, ini udah menganggu! Menganggu sekali saudara-saudara!!! Apalagi kalo pas jam tidur siang! Siapa yang masang petasan spiritus di depan rumah, gue tancep petasan spiritus itu di telinganya anak-anak trus gue bunyiin.

Petasan spiritus Cuma rame kalo mau tahun baruan. Karena kembang api identik dengan bunyinya yang kuat dan Cuma cocok kalo dipasang malam-malam, maka petasan spiritus bisa melakukan apa yang nggak bisa dilakukan oleh kembang api. Petasan spiritus bunyinya lebih kuat, bisa dipasang siang, malam, dan subuh juga bisa *kemudian digampar* karena Cuma mengeluarkan bunyi.

Di belakang rumah ada bukit yang menjadi spot favorit anak-anak memainkan petasan spiritus di siang hari. Mereka saling adu kuat bunyi petasan spiritus. Pengen gabung tapi dimarahin mama :(

Pas malam pergantian tahun, petasan spiritus malah terdiam karena kembang api yang mewarnai langit malam menjadi lebih indah, soalnya main petasan spiritus Cuma keluar bunyi doang.

Kalo gue ketemu sama penemu petasan spiritus pertama kali, gue bakal ceramahin dia:

Eh lo nggak mikir ya apa dampak dari barang temuan lo itu? GANGGU TIDUR SIANG GUE KAMPRET! Lagi mimpi indah, jalan-jalan bareng Mario Maurer di Paris seketika jadi jalan-jalan di Palestina karena  kaget bunyi petasan kampret lo itu. Coba kalo elo lagi tidur siang ato lagi senang-senangnya nonton TV trus gue kagetin pake petasan spiritus, apa lo nggak marah? Apa mungkin ada motif lain lo membuat petasan spiritus itu? Apa untuk menyibukkan diri dari segala kegalauan yang ada? Please men! Ini udah 2014!!! Udah lewat jaman galau! Move on aja kelessssssssss!! Gue harap tahun 2014 lo bisa menciptakan barang yang lebih bermanfaat bagi manusia, misalnya.. mesin pembuat pacar.

*kemudian gue gampar dia dengan petasan spiritus*

Malam Mingguan Absurd

Ini merupakan pengakuan terlarang, tapi ya sudahlah. Selama hidup gue nggak pernah malam mingguan. Malam mingguan sama pacar? Nggak punya. Malam mingguan sama gebetan? Udah disambar orang lain. Malam mingguan sama teman-teman? Nggak ada yang ngajak. Miris sekali hidup ini.

                Sebenarnya niat gue ketemuan sama teman-teman SMA siang itu. Malah nggak terasa udah malam aja. Kebetulan si Andre lagi bawa mobil sedan. Gue udah lama nggak ketemu sama Andre karena dia sekolah pilot di Surabaya. Gue berekspetasi lebih, harusnya sih Andre jangan bawa mobil, tapi bawa pesawat sekalian, supaya malam mingguan kami lebih gaul dari yang lain.

                Karena masih suasana natal, gue dan teman-teman lain mampir ke rumah Anita dan Chris. Sayang, Anita dan Hide nggak ikut. Mungkin mereka sadar mobil Andre kecil atau mungkin badan mereka yang... udah nggak usah diterusin, gue udah tobat.

                Gue, Phuphed (ciyus, ini nama orang), Chris, Vani, Acar, dan si sopir Andre malam mingguan untuk pertama kali (PERTAMA KALI). Sepertinya kalimat ‘pertama kali’ itu hanya buat gue. Sebelum mengacaukan lalu lintas, kita diskusi dulu mau ke mana.

‘cari tempat nongkrong yuk! Duduk-duduk sambil ngobrol kan enak.’  ide Tiren

‘hmmm gimana kalo di sirkuit? Keren tauuuk’ usul Phuped.

‘ngapain disana? Kayaknya disana rawan deh’

‘di BBM nggak ada yang status sirkuit kok.. pasti nggak ada orang disana!’

‘yeee emang semua orang Bitung ada di kontak BBM lu? HAHAHAHAHA’

Phuped ngondek.

Setelah diskusi paripurna layaknya anggota DPR merancang konsep undang-undang tentang Skinny Jeans, diputuskan kita beli jagung bakar dulu. Nggak ada cemilan nggak asik. Setelah membeli jagung bakar, kita bingung mau kemana. Diputuskan kita jempur si Acar dulu, lelaki serba gelap. Kita yang ada di dalam mobil nggak mikir dulu sebelum jemput Acar kalau mobilnya udah penuh. Mau di taroh di mana si Acar? Bagasi? Dikira kita sindikat penculik yang menjual organ seperti pusar di pasar malam gelap. Untuk menghindari kejadian seperti itu, jadilah si Acar duduk berdua dengan Tiren di jok depan. Mereka berdua kelihatan sempit-sempitan, untunglah perilaku liar Tiren nggak keluar. Fuh fuh..

Setelah mobil si Andre benar-benar penuh...

‘Eh si Marc ada di rumah nggak? Kita jemput yok’ entah siapa yang mengatakan usulan kampret ini.

‘boleh sih, tapi si Marc di bagasi aja’

Kasian si Marc, udah pelit ngomong, 11-12 sama Wiz Khalifa tapi bakal ditaroh di bagasi.

Akhirnya nggak jadi. Kita udah keliling-keliling Bitung. Bahkan udah sampe di Tangkoko tapi belum dapat juga spot yang keren buat makan jagung bakar yang enak. emang hampir nggak ada tempat nongkrong yang keren di Bitung. Itulah yang membuat kita kesulitan nyari tempat yang keren walaupun hanya untuk.. makan jagung bakar.

                Jagung bakar udah dingin dan kita masih belum mendapatkan tempat yang keren. Keliling sana-sini tapi nggak asik, rawanlah, dll.

‘jadi kita nyari tempat yang ada pemandangan yang keren kan?’ tanya Andre

‘IYAAAAA IYAAAAA!!!!’ jawab gue dan yang lain.

‘okeh! Gue punya tempat yang keren!’ sahut Andre dengan meyakinkan.

Sepertinya Andre telah mendapatkan tempat yang keren di dalam pikirannya. Gue dan yang lain udah semangat.

‘lha Ndre? Kita mau kemana sih? Kok masuk hutan gini?’ tanya Puphed.

‘iya Ndreeee kita mau kemana nih? kita semua belum siap elo culik!! Kita masih sekolah ommmm’ tambah gue.

‘udahh.. tenang semua... tapi terakhir kali gue kemari 6 bulan lalu hehehee semoga tempatnya masih keren!’ jawab Andre sok cool kayak lemari es di kantin sekolah.

‘kayaknya ini deh yang Odan bilang ada lubang di jalan yang sapi aja bisa nyosor hahahaha’ tambah Tiren.

‘eh lo tau nggak kalo malam-malam gini di hutan...’ Chris mulai menampakkan sisi horornya.

‘ihhhhh jangan ceritain yang begituan donggggg!’ seru Vani manja.

‘hehehehe iya iyaaa’ jawab Chris dengan lebih manja.

Iye, manja.

Maafkan saya jika terjadi pembunuhan karakter ihihihihihik.

‘ini dia tempatnya!!!!!!’ seru Andre

‘lha mana Ndre? Mana pemandangannya?’ tanya gue.

‘hehehe terakhir gue kesini 6 bulan lalu, pemandangannya udah ketutup sama semak-semak’

‘HUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUUU!!!!!!!!!!’

Jadilah kita mencari lagi tempat yang keren untuk... makan jagung bakar. Sabarlah wahai jagung bakar! Sebentar lagi kita akan mendapatkan tempat yang cocok untuk memakanmu!

Kurang lebih udah 1 jam setengah kita muter-muter Bitung nyari tempat yang pemandangan keren, tapi belum kunjung dapet.

‘eh kita ke Aertembaga aja! Lihat pantai! Gimana?’ seru Puphed.

‘oiyaaaa boleh juga!’

Kita pun ke arah Aertembaga. Sampe di Madidir...

‘eh gimana kalo kita makan jagung bakar di depan sekolah aja? Kan jauh ke Aertembaga. Sekalian bernostalgia hehehe’ usul Tiren.

Dan semuanya pun setuju.

‘tau-tau gini gue jalan kaki aja dari rumah tadi kalo ujung-ujungnya makan jagung bakar di depan sekolah’ keluh Chris.

‘HAHAHAHAHHAHAAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHHAAAAA!!!!’ sontak di dalam mobil langsung ribut dengan suara tertawa.

Jadi itulah cerita malam minggu kita ber-7. Udah muter-muter kota Bitung buat nyari tempat yang punya pemandangan yang keren buat makan jagung bakar yang lumayan ngabisin bensin tapi ujung-ujungnya di depan sekolah juga. Absurd? Iye.

Setelah puas-puasin nongkrong sambil makan jagung bakar di depan sekolah, Andre mengantar pulang kita satu per satu.

One of best Saturday night ever! :D

Jadi, malam minggu kalian gimana? :)